NAT
(Network Address Translation)
1.Pengertian NAT
NAT merupakan
perpindahan suaru alamat IP ke dalam IP lain. Arti lain, NAT adalah pemetaan (translasi) alamat IP sehingga
banyak IP private dalam sebuah LAN dapat mengakses IP publik, dimana kita
ketahui bahwa IP private hanya digunakan dalam LAN dan tidak bisa di gunakan untuk
IP publik. Melalui proses inilah, banyak komputer dapat mengakses internet
karena adanya mekanisme NAT tersebut.
Intinya adalah, NAT mentranslasikan IP private
seolah-olah mengakses sebuah alamat host di internet menggunakan IP publik.
Tanpa hal ini, tidak mungkin komputer lokal dapat mengakses internet.
Sebagaimana juga di ketahui alamat IP publik sudah semakin menipis, dan rencana
kepada next generation melalui IPv6 sudah dilakukan, maka penggunaan NAT
dirasakan sangat efektik, terutama dalam alokasi IP Address.
Topologi secara sederhana dapat dilihat seperti
berikut :
LAN
(Komputer Lokasi) => Switch/Hub => Modem (NAT) => Internet
2. 2.Fungsi
NAT
Fungsi NAT terletak pada link out ke internet, dalam
hal ini adalah Modem. Modem yang sering digunakan adalah Modem ADSL, walaupun
jenis lain juga banyak di gunakan. Modem ADSL menggunakan line PSTN telpon
sebagai media penghubung ke provider. Dari modem inilah koneksi dapat di share
menggunakan switch/hub sehingga banyak komputer dapat mengakses internet.
3. 3.Jenis-Jenis
NAT
Terdapat dua jenis NAT, yaitu :
-
DNAT (Destination Network Address
Translation)
Di gunakan untuk meneruskan (redirect) paket dari IP
publik melalui firewall kedalam suatu host misalnya dalam DMZ. Dnat hanya
bekerja untuk tabel NAT. Tabel NAT berisi tiga bagian yang disebut “Chain” setiap
aturan akan diperiksa secara berurutan sampai ada satu yang tepat. Kedua Chain
disebut PREROUTING dan POSTROUTING dan yang ketiga OUTPUT atau Chain buatan
yang dipanggil oleh kedua Chain tersebut.
-
SNAT (Source Network Address
Translation)
Di gunakan untuk merubah source address, dari suatu
paket data. Target ini berlaku hanya pada kolom POSTROUTING dan hanya disinilah
Snat bisa dilakukan sebagai contoh penggunaan Snat pada gateway internet.
4. 4.Implementasi
Setting NAT di Mikrotik
Untuk prakteknya secara langsung kita dapat ketikkan
pada new terminal di mikrotik dan lihat pada topologi di atas, pada router di
atas jika kita tidak mengkonfigurasi NAT maka pada client di atas tidak akan
dapat terhubung ke IP Publik, yakni IP ISP karena belum adanya translasi dari
pada router kita, agar router dapat mentranslasi IP Private kita menjadi IP
Publik sehingga dapat terhubung ke internet maka diperlukan konfigurasi pada
NAT.
Persiapan :
-
Pastikan anda telah memberi IP Address
pada masing-masing Ethernet di Mikrotik dengan IP Ether1 = IP Public dan Ether2
= IP Local.
-
Sudah Terinstal Winbox di computer untuk
meremote mikrotik.
-
Memahami Basic Networking TCP/IP.
Skenarionya adalah sebagai berikut :
-
Kita akan mensetting client 1,2,3 agar
IP pada komputer tersebut dapat di translasi pada NAT dan dapat menggunakan
internet.
IP
Firewall Nat add chain=srcnatout-interface=ether1 action=masquerade.
Atau :
IP Firewall Nat add chin=srcnat
out-interface =ether1 dst-address=0.0.0.0/0 action=masquerade.
IP 0.0.0.0/0 artinya semua IP pada range sebuah
subnet, atau dengan kata lain : Default
Gateway.
Jika tidak ada route lain yang disetting untuk range
IP tertentu, maka trafik akan diarahkan ke default gateway ini. Dimana IP
0.0.0.0/0 = semua alamat IP dari 0.0.0.1
s/d 255.255.255.255. Dengan demikian semua client pada komputer di atas dapat
menggunakan internet karena adanya action masquerade untuk dapat menggunakan
internet.
-
Sekarang kita akan mensetting client 1
dan client 2 agar terhubung internet sedangkan client 3 tidak, berikut caranya
:
IP Firewall Nat add chain=scrnat
src-address=192.168.88.2-192.168.88.3 out –interface=ether1 action=masquerade.
Dengan settingan diatas maka yang dapat terhubung ke
internet hanya client 1 yang memiliki IP 192.168.88.2 dan client 2 yang memiliki
IP 192.168.88.3.
-
Kita akan membolehkan hak akses browsing
untuk 1 client saja misal pada client 1 saja, client 2 dan 3 tidak diberikan
hak akses browsing.
IP
Firewall Nat add chain=srcnat src-address=192.168.88.2 protocol=tcp dst-port=80
out-interface=ether1 action=masquerede.
Dengan settingan diatas maka hanya client 1 saja
yang dapat hak akses browsing, sedangkan client yang lainnya tidak.
-
Kita sekarang akan hanyamengizinkan
client 2 saja untuk dapat Login kedalam email yahoo, gmail, dan email lainnya.
IP
Firewall Nat add chain=srcnat src-address=192.168.88.3 protocol=tcp
dst-port=443 out-interface=ether1 action=masquerade.
-
Kita akan mengizinkan client 1 saja
untuk bisa melakukan ping, maka settingannya sebagai berikut :
IP
Firewall Nat add chain=srcnat src-address=192.168.88.2 protocol=icmp
out-interface=ether 1 action=masquerade.
Catatan
: Untuk melakukan percobaan diatas jangan menumpuk Nat karena fungsi Nat yang
ditumpuk maka router mikrotik akan menjalankan semua pada baris-baris Nat
diatas, remove terlebih dahulu.
DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol)
1. 1.Pengertian
DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah
salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat memberikan atau
meminjmkan IP Address terhadap host yang berada dalam satu jringan secara
otomatis.
Dalam sebuah jaringan local yang tidak menggunakan
DHCP, untuk memberikan konfigurasi terkait pengalamatan komputer atau host
harus dilakukan secara manual. Jika ada ratusan host yang tergabung dalam
jaringan local tersebut, maka sang administrator pun harus melakukannya hingga
ratusan kali.
Namun tidak demikian jika sudah dipasang DHCP pada
jaringan local. Pemberian IP Address untuk setiap komputer tidak perlu lagi
dilakukan secara manual, karena sudah ada sistem yang memegang tanggung jawab
tersebut. Jadi, administrator jaringan
hanya melakukan settingan dikomputer yng menjalankan service DHCP.
Dalam jaringan, server merupakan komputer yang
tugasnya melayani setiap komputer atau host yang tergabung dalam satu jaringan.
Nah, mudah saja, DHCP Server adalah sebuah komputer yang menjalani fungsi DHCP
sebagaimana yang sudah di katakan. DHCP
server inilah yang nantinya akan memberikan pinjaman IP Address kepada komputer
host yang terhubung.
DHCP Server merupakan komputer yang berfungsi
memberi pinjaman IP Address ke host yang ada. Sedangkan host yang mendapat
pinjaman IP Address dari DHCP Server tersebuat biasa disebut DHCP Client. Jadi,
dimana ada server pasti ada client juga.
2. 2.Cara
Kerja DHCP dalam jaringan
Terdapat empat tahap yang dilakukan dalam proses
peminjaman IP Address pada DHCP. Berikut adalah uraiannya :
Tahap 1 : IP Least Request
Tahap pertama ini merupkan tahap dimana si client
dalam jaringan meminta IP Address yang tersedia pada DHCP Server. Awalnya saat pertama
clien terhubung dalam jaringan, client ini akan mencari dulu apakah ada DHCP
Server yng bekerja pada jaringan tersebut. Nah, begitu ditemukan, client akan
meminta IP Address pada DHCP Server yang ada.
Tahap 2 : IP Least Offer
DHCP Server mendengar broadcast
dari client yang baru terhubung dalam jaringan tadi. Kemudian DHCP Server
membrikan penawaran terhdap client tersebut berupa IP Address.
Halo Min,, bisa minta tlg bantuan? printer saya ga mau konek lewat LAn indihome, semua settingan sdh di ikuti blm mau konek.
ReplyDeletePrinter ta bawa ke epson disana di coba bisa.
ini ada masalah dng settingan rouiter indihome ane,, bisa bantu min?
trima kasih